 |
Kaos Choirul Huda, Legenda Persela |
Legenda akan selalu dikenang. Itu
juga yang dikenang pendukung Persela Lamongan terhadap legendanya, penjaga
gawang Choirul Huda. Merintis karir mulai 1999 hingga meninggal
dunia saat membela Persela melawan Semen Padang di Stadion Surajaya Lamongan Minggu,
16 Oktober 2017.
Pencarian Terkait Artikel Ini:
Setelah
kematian penjaga gawang utama Persela itu, suporter terus mengenangnya. Bukan
hanya dengan mendatangi makam di Pagerwojo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten
Lamongan. Bukan juga dengan hadir di Stadion Surajaya untuk memberikan
penghormatan bersama – sama. Kecintaan terhadap Choirul Huda juga dilakukan
dengan mengenakan kaus bertuliskan namanya atau nomor punggungnya 1. Ada kaus
yang hanya disablon dengan kata C. Huda dan nomor 1. Ada juga, sablonan dengan
tulisan Persela
Lamongan The Legend Choirul Huda 1979 – 2017. Serta, C Huda tribute Stadion Surajaya. Mereka kreatif membuat desain
kaos untuk disablon.
Tentu, sebelum menyablon, mereka
membutuhkan kaos polos. Banyak tempat yang menyediakan kaos polos. Salah
satunya, toko kaos polos Lamongan LA Aslie. Lokasinya, Jalan Laras Liris 62
Lamongan Kota. Rutenya, dari sekretariat LA Mania di Jalan Lamongrejo, lurus ke
selatan. Ketika ada perempatan sebelum kantir DPD Golkar Lamongan, belok ke
barat. Setelah itu, lurus hingga ada pertigaan dan belok ke selatan lagi. Toko kaospolos Lamongan LA Aslie berada sebelum jembatan Pasar Ikan Lamongan. Toko kaos
polos Lamongan itu tak jauh dari rumah orang tua Choirul Huda di Ronggohadi.
(*)
No comments:
Post a Comment