Tinggal
hitungan jam lagi, angka kalender bakal berganti, dari 20 April menjadi 21
April 2018. Ada apa di tanggal 21 April? Bagi warga Indonesia dan khususnya
kaum perempuan, pasti sangat tahu tanggal 21 April diperingati sebagai hari
apa? Ya, betul, 21 April kita peringati sebagai Hari Kartini atau Kartini Day.
Raden
Adjeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Dia adalah tokoh nasional di
masanya dan dijadikan sebagai salah seorang pahlawan nasional. Sebab, RA
Kartini dikenal sebagai penggerak emansipasi wanita atau pelopor kebangkitan
perempuan Indonesia. Salah satu yang dikenal dari Kartini adalah pemikirannya
yang kemudian diterbitkan dalam sebuah buku Habis Gelap Terbitlah Terang.
Bagi
sebagian perempuan, peringatan Kartini Day sering dilakukan dengan berbagai
lomba. Mulai lomba memasak, fashion show, hingga lomba menyanyi.
Juga,
berbusana tradisional saat Hari Kartini. Untuk tahun ini, sebagian pegawai memilih
berbusana tradisional pada hari ini, Jumat, 20 April. Sebab, 21 April jatuh
pada Sabtu, hari libur bagi sebagian pegawai.
Namun,
sebagian lagi lebih senang dengan mengenakan kaos bertema Kartini Day.
Misalnya, Generasi Kartini, Habis Terang Terbitlah Terang, Selamat Hari Kartini
2018, dan lain – lain.
Kaos
– kaos bertema Kartini Day itu bertebaran di dunia maya. Kaos – kaos Kartini
Day itu dijual bebas dengan aneka desain. Susah tidak ya menyablon kaos Kartini
Day? Jawabannya relatif. Sebab, semuanya tergantung desain.
Paling
sederhana, tentu saja bila desain itu hanya tulisan dengan font yang mudah
terbaca. Misalnya hanya tulisan Kartini Day. Jika hanya satu warna, maka proses
sablonnya tidak hanya mudah. Namun, juga cepat selesai. Sebab, prosesnya hanya
membuat satu afdruk. Tinggal digesut, lalu dikeringkan. Jika ingin hasil
maksimal, digesut lagi, dikeringkan. Biasanya, standar tukang gesut alias
tukang sablon itu tiga kali gesutan untuk satu warna. Tapi semua itu tergantung
kebiasaan dan selera tukang gesut. Kalau dua kali sudah bagus, ya dua kali
saja. Lebih efektif waktunya. Juga lebih hemat catnya, karena tidak
menghabiskan banyak cat sablon.
Bukannya
harus beli kain dulu, lalu menjahitkan? Itu dulu, saat toko kaos polos sangat
terbatas. Saat ini, sudah banyak toko yang menjual kaos polos. Bahkan, harganya
bisa lebih miring dibandingkan membuat sendiri kaos polosan dengan jumlah hanya
satu atau dua potong saja.
Benar
kah? Coba saja buktikan dengan beli kain polos hitam misalnya. Beli 1 kilogram
kain katun combed 30s di toko kain. Lalu potong menjadi 4 kaos. Terus jahitkan.
Hitung berapa ongkosnya. Setelah itu bandingkan dengan beli di toko kaos
polosan. Tapi cari toko yang benar – benar toko kaos polosan dengan stok besar.
Tidak hanya di kota besar, di kota kecil juga ada.
Di
Lamongan misalnya. Toko kaos polos Lamongan ada di Jalan Laras Liris 62
Lamongan. Lokasinya di tengah kota. Satu kelurahan dengan Masjid Agung Lamongan
dan Alun – Alun Kota Lamongan. Selain itu, jaraknya juga dekat dengan sejumlah kantor
bank. Baik itu Bank Danamon, BCA, Mandiri maupun BNI.
Jadi,
tinggal beli kaos polos, lalu siapkan peralatan sablon dan gesut. Selamat
mencoba menyablon dan selamat merayakan Hari Kartini. Habis Gelap Terbitlah
Terang. (*)
No comments:
Post a Comment