Lelang Kaos Timnas Huda Tinggal Besok | LA ASLIE Lelang Kaos Timnas Huda Tinggal Besok LA ASLIE: Lelang Kaos Timnas Huda Tinggal Besok

Friday, November 24, 2017

Lelang Kaos Timnas Huda Tinggal Besok

Lelang kaos jersey timnas bernomor 1 dan bertuliskan Choirul Huda bakal berakhir besok, Sabtu, 25 Nopember 2017. Lelang kaos Choirul Huda itu ditutup beberapa jam sebelum laga timnas Indonesia melawan Guyana yang digelar besok malam, Sabtu, 25 Nopember 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Laga tersebut juga didedikasikan untuk mengenang sepak terjang Choirul Huda selama bermain sebagai penjaga gawang Persela Lamongan. Choirul Huda adalah penjaga gawang yang paling memiliki loyalitas terhadap satu klub. Dia membela Persela sejak 1999. Hanya ajal yang membuat Choirul Huda tidak bisa lagi memperkuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut. Dia mengembuskan napas terakhirnya dengan kaos kuning bertuliskan namanya. Nyawa Choirul Huda tidak tertolong setelah mengalami benturan dengan pemain lain demi perjuangannya menjaga gawang Persela agar tidak kebobolan dari sergapan pasukan Semen Padang, 15 Oktober 2017, di Stadion Surajaya. One Man, One Club, One Love. Itulah yang sering diungkapkan pendukung Persela terhadap Choirul Huda. Kesetiaannya yang luar biasa itu mengundang simpati banyak pihak. Termasuk FIFA. Bahkan, laga timnas Indonesia melawan Guyana disebut PSSI sebagai respons atas pernyataan FIFA yang ikut berduka atas insiden yang dialami Choirul Huda. PSSI juga akhirnya memutuskan melakukan lelang jersey timnas bertuliskan nomor 1 dan namanya. Jersey tersebut juga ditandatangani para pemain timnas Indonesia dan para legenda sepak bola di tanah air ini. Hasil lelang tersebut bakal diberikan kepada keluarga Choirul Huda. Lidya Anggraeni, istri Choirul Huda, diundang untuk menyaksikan laga timnas tersebut. Di mata beberapa teman sepermainan ketika remaja, Choirul Huda dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dermawan. Saat sebelum menikah, ketika menerima gaji atau bayaran dari pertandingan antarkampung (tarkam), maka Choirul Huda sering mentraktir teman – temannya. Choirul Huda juga senang dengan lelucon – lelucon. Saat menonton film, Choirul Huda juga lebih senang menonton film kartun, Captain Tsubasa. Andai Chorul Huda masih hidup, film petualangan fantasi musikan animasi 3D seperti Coco, yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures mungkin bakal ditonton bersama buah hatinya. Sebab, semasa remaja, Choirul Huda masih menyukai film kartun. Coco juga termasuk film jenis kartun. Kesederhaan juga ditunjukkan Choirul Huda dalam makan bersama teman – temannya ketika awal –awal menjadi pemain sepak bola yang digaji klub. Choirul Huda tidak memilih rumah makan mewah. Dia malah lebih suka makan mi bersama – sama dengan banyak orang. Sehingga, makanannya tanpa ada nata de coco. Hidangan nata de coco sebagai penutup makan itu bentuknya seperti jeli, berwarna putih, dan teksturnya kenyal itu biasanya menjadi santapan orang berduit. Dalam kehidupan beragama, Choirul Huda juga sering menjadi guru bagi teman – temannya. Sebagai penjaga gawang yang lulusan madrasah, Choirul Huda cukup fasih membaca Alquran. Dia juga pernah membacakan doa dalam pernikahan yang digelar kerabatnya. Choirul Huda juga sering mengikuti kegiatan pengajian di musholla Ronggohadi yang lokasinya di belakang balai Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Atau sekitar 90 meter dari toko kaos polos Lamongan yang juga dikenal toko distro dengan sebutan distro LA Aslie yang alamat lengkapnya Jalan Laras Liris 62, Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Kepintaran dalam ilmu agama itu membuat Choirul Huda sering dianggap sebagai guru bagi sejumlah temannya. Laga untuk mengenang Choirul Huda digelar besok, 25 November. Tanggal 25 November juga bertepatan sebagai Hari Guru Nasional. Selamat Hari Guru Nasional. (*)

No comments:

Post a Comment