Thursday, November 30, 2017

Kaos Lamongan Megilan, Lamongan Yes, Kini Lamongan Joos

Ketika ada pertanyaan jejaring media sosial apa yang sering digunakan? Tentu salah satu jawabannya facebook. Media sosial dengan ikon F itu memang lebih dikenal dibandingkan media sosial lainnya seperti line maupun lainnya. Bagi orang yang senang berinteraksi, maka pengguna facebook dapat membuat grup. Di Lamongan, terdapat banyak grup facebook. Mulai dari grup alumni hingga jual beli. Sebut saja, grup Alumni SMP 2 Babat, Alumni SMPN 1 Tikung, Alumni SMP Negeri 1 Mantup, Alumni SMP 2 Negeri Lamongan. Itu baru sebagian grup alumni. Belum grup jual beli. Sebut saja, Jual Beli Lamongan, Jual Beli Zona Lamongan, Jual Beli Lamongan Kota Jujur Tepercaya, Jual Beli HP Lamongan Jawa Timur, Jual Beli Lovebird Lamongan. Grup lainnya masih banyak. Grup komunitas misalnya. Ada LA Mania, Curva Boys, CB Club Lamongan, New CB3U Lamongan, Pecinta CB Kota Soto Lamongan (CB Tato), CB Lowo Lamongan, SNP Saudara New Pallapa Lamongan, dan masih banyak lagi. Juga ada grup yang menjalin komunitas dengan cara berbagi informasi tentang Lamongan. Grup facebook seperti ini di antaranya CAL Cangkru’ane Arek Lamongan, Warga Lamongan Online, Wong Asli Lamongan On Facebook, Wong Asli Modo Lamongan, Asli Wong Jowo Lamongan, dan Berita E Wong Lamongan. Tentu banyak cara untuk meramaikan grup – grup di facebook. Ada yang membebaskan pemilik akun facebook masuk ke grup, ada yang membuat cerita lucu, ada yang meng-upload berita kekinian dan terkini, mulai kecelakaan, orang hilang, hingga panggung orkes dangdut yang digelar di wilayah Lamongan. Ada juga grup facebook yang dibarengi dengan kegiataan kopi darat atau kumpul bareng. Salah satu contohnya, grup Berita E Wong Lamongan. Grup ini mengajak anggotanya untuk ikut peduli dengan keadaan atau lingkungan sekitar. Salah satu bentuknya, kegiatan sosial. Beberapa hari lalu, mereka memberikan bantuan kepada Mbah Paijo dan Lasih, warga Dusun Sumput, Desa Sumberbendo, Kecamatan Mantup, Lamongan. Latar belakangnya, Mbah Paijo dan Lasih sudah berumur. Karena sudah lanjut usia, keduanya tidak bisa lagi bekerja. Kakek dan nenek itu makan seadanya dari bantuan orang – orang dermawan yang peduli. Kegiatan sosial tersebut juga melibatkan pukesdes Moronyamplung, UPT PKM Kembangbahu dan Mantup, serta perwakilan dinas kesehatan. Agar semakin akrab dengan anggotanya, pengurus grup Berita E Wong Lamongan juga mengajak kopi darat yang bertajuk Kopdar Akbar di telaga Bandung dalam satu dua hari ke depan. Identitas grup Berita E Wong Lamongan juga mulai dimunculkan. Bukan hanya melalui spanduk, banner atau foto – foto di grup facebook tersebut. Juga, pembuatan kaos Berita E Wong Lamongan. Bahkan, desain kaos untuk Berita E Wong Lamongan sempat dilombakan. Salah satu admin grup menyebutkan bahwa satu orang maksimal mengirimkan dua logo atau desain. Untuk desain kaos yang dikirimkan harus sudah jadi dengan kombinasi warna kaos biru langit dan biru tua. Beberapa anggota grup Berita E Wong Lamongan mengirimkan desain kaos versi mereka. Ada beberapa macam desain yang muncul di kolom komentar status update lomba logo tersebut. Beberapa desain kaos itu seperti foto – foto di artikel ini yang diambilkan dari grup tersebut. Dari sejumlah karya tersebut, admin Berita E Wong Lamongan tagline Lamongan +Joos untuk kaos bagian depan. Kaos dengan tema Lamongan Joos memang belum ada sebelumnya. Jika searching di internet, kaos yang ada biasanya kaos Lamongan Megilan atau kaos Lamongan Yes. Desain kaosnya di foto atas itu. Ada dua kemungkinan pembuatan kaos tersebut. Kemungkinan pertama, kaos tersebut dikerjakan tukang sablon Lamongan. Kemungkinan kedua, kaos tersebut diproduksi tukang sablon luar Lamongan. Proses sablonnya juga ada dua kemungkinan. Bisa dalam bentuk lembaran kain potongan dulu atau memanfaatkan kaos polos yang sudah jadi. Proses ini pengerjaannya lebih cepat, karena tidak perlu membikin pola dan mengunting kain lagi. Minat dengan kaos Lamongan +Joos, Berita E Wong Lamongan? Monggo masuk ke grup Berita E Wong Lamongan dan pesan sendiri ke bagian adminnya. Sebab, itu memang kaos khusus produk admin Berita E Wong Lamongan. Kalau mau cari kaos polos untuk sablon dengan desain suka – suka sendiri, baru banyak pilihan tempatnya. Searching di internet, nanti pasti ketemu tempatnya. Salah satunya, toko kaos polos Lamongan di Jalan Laras Liris 62 Lamongan. Toko kaos polos Lamongan itu juga dikenal dengan toko distro LA Asli. Posisinya cukup mudah dijangkau. Dari Alun – Alun Kota Lamongan hanya sekitar 300 meter ke utara. Dari Pasar Burung Lamongan hanya sekitar 200 meter ke timur. Dari Telaga Ndapur, hanya sekitar 150 meter ke selatan.

Wednesday, November 29, 2017

hujan, kaos, dan tukang sablon

Musim penghujan, ada yang bergembira dan bersedih. Salah satu alasan bergembira, petani dapat memulai menanam di lahan yang sebelumnya kering. Warga di pelosok yang kesulitan mendapatkan air bersih, bisa melakukan tadah hujan dengan wadah tertentu. Bersedih, bila hujan turun tiada henti. Sebab, akibatnya bisa ditebak, terjadi banjir. Seperti yang akhir – akhir ini terjadi. Hujan deras di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta misalnya, mengakibatkan banjir di sejumlah tempat. Termasuk SMK 1 Tanjungsari. Bahkan wisata menyusuri gua dan sungai di Gunung Kidul, Yogyakarta dikabarkan ditutup dulu karena luapan air sungai bawah yang dianggap membahayakan bagi pengunjung wisata tersebut. Mudah - mudahan Jogja hari ini kembali normal. Sehingga aktivitas wisata di Jogja tetap menggeliat. Sebab, hujan juga mengakibatkan aktivitas kerja seseorang terganggu. Bagi pegawai atau karyawan yang suka naik motor, cipratan air bisa membasahi celana atau baju kerja. Bagi sebagian tukang sablon, khususnya yang masih standart biasa dengan peralatan sangat sederhana, hujan juga mengganggu aktivitas mereka. Sebab, dalam sablon ada yang namanya proses stensil atau afdruk film. Ini merupakan proses memindahkan desain gambar yang tercetak melalui kertas atau kalkir ke screen. Bagi pelaku sablon yang sudah berkembang, penyinaran screen dapat menggunakan dua lampu neon dengan kapasitas sekitar 20 watt. Bagi tukang sablon yang masih sangat manual, bisa memanfaatkan sinar matahari selama 10 – 15 detik. Jika hujan, maka proses itu tidak dapat dilakukan. Saat selesai membasahi screen dan menyemprot dengan air bersih untuk menghasilkan bentuk gambar atau desain yang hendak disablon, screen juga perlu dikeringkan. Bagi tukang sablon yang sudah berkembang, cara pengeringan bisa dilakukan dengan memanfaatkan kipas angin atau hair dryer. Namun, bagi tukang sablon yang sangat sederhana, mereka bakal memanfaatkan sinar matahari. Cara ini lebih irit karena tidak menggunakan listrik. Ketika proses cetak dari tinta sablon atau cat sablon ke kain, juga ada yang masih membutuhkan sinar matahari. Inti dari mencetak dalam dunia sablon kaos, memindahkan tinta ke media yang diinginkan melalui screen. Jenis kaos bermacam – macam. Ada PE, hyget, TC, katun kardet, katun combed dan lain – lain. Umumnya, tukang sablon memilih katun combed. Kain yang menempel di tripleks dengan balutan lem, bisa berupa masih kerangka untuk badan depan atau belakang. Jadi bentuknya potongan, belum dijahit. Namun, bisa juga bentuknya sudah berupa kaos polos. Seiring munculnya tukang sablon – tukang sablon baru, pemilik toko kaos polos juga ikut mengais rejeki. Di Lamongan misalnya. Ada beberapa toko kaos polos yang menyediakan media untuk penyablonan tersebut. Salah satunya, toko kaos polos Lamongan di Jalan Laras – Liris 62. Toko kaos polos Lamongan ini juga dikenal sebagai toko distro LA Asli. Sejumlah tukang sablon Lamongan pernah datang ke toko kaos polos Lamongan tersebut. Salah satunya sablon Mantup Ekspress. Toko kaos polos Lamongan ini cukup mudah dicari melalui searching di internet. Tinggal menggunakan kata kunci toko kaos polos Lamongan, maka bakal muncul lengkap dengan alamatnya 62, Jalan Laras – Liris Lamongan, Kelurahan Tumenggungan, Lamongan. Nah, setelah kaos sebagai media untuk disablon siap, maka tinta sablon atau cat sablon yang bakal digunakan juga harus diteliti. Jangan sampai tinta sablon atau cat sablon tiba – tiba habis. Pelajari juga karakter dari tinta sablon atau cat sablon yang digunakan. Khususnya kecepatan tinta sablon atau cat sablon mengering yang bisa beresiko membuntu screen dan menghambat proses menyablon. Jika screen buntu, maka perlu dibersihkan lagi. Jika tidak, maka hasil cetak bisa tidak sesuai keinginan. Gesut dalam menyablon juga disesuaikan tinta sablon atau cat sablonnya. Ada tinta sablon atau cat sablon yang prosesnya hanya dua kali gesut sudah bagus warnanya yang muncul. Namun, ada juga tinta sablon atau cat sablon yang membutuhkan tiga kali gesutan baru maksimal hasilnya. Dalam proses sablon yang blok – blokan biasanya tidak membutuhkan waktu lama. Gesutannya hanya untuk satu atau tiga warna saja pada umumnya. Proses lebih lama bila menggunakan teknik yang lebih rumit seperti sparasi atau cabut warna. Misalnya, menyablon kereta api seperti gambar yang ada dalam poster atau layar film Murder on The Orient Express. Gambar kereta api dalam Murder on The Orient Express ada tingkat kesulitannya dalam menyablon. Atau misalnya gambar Agnez Mo dengan penghargaan yang baru diraihnya Mnet Asian Music Awards (MAMA 2017). Gambar wajah juga bisa disablon secara manual, meskipun juga ada yang memanfaatkan digital printing. Setelah gesutan untuk warna tertentu selesai, maka dibutuhkan proses pengeringan tinta sablon atau cat sablon. Bagi tukang sablon yang sudah berkembang, mereka biasanya memanfaatkan kipas angin atau blower. Sedangkan bagi tukang sablon manual sangat sederhana, pilihannya melalui proses alami, dijemur, dibiarkan angin – anginan beberapa menit. Umumnya, tukang sablon memegang tinta sablon atau cat sablon yang sudah menempel di kaos dalam bentuk gambar atau desain untuk menentukan apakah gesutan berikutnya bisa dilakukan. Kebiasaan menyablon bakal mendukung kepekaan terhadap waktu keringnya tinta sablon atau cat sablon di kaos. Dalam menyablon, juga ada istilah curing. Untuk tinta sablon atau cat sablon jenis plastisol misalnya. Dibutuhkan proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas, 100 derajat celcius lebih. Tentu ada mesin curing sendiri, seperti flash heater. Sedangkan kaos bertinta sablon atau cat sablon rubber, menggunakan mesin hot press yang temperaturnya juga bisa diatur. Bagaimana dengan tukang sablon manual sangat sederhana? Cukup disetrika. Jika dalam artikel - artikel sebelumnya seperti tentang kaos Bonek Lamongan, kaos Choirul Huda mengambil fotonya dari media sosial dan dunia maya (foto milik penghuni dunia maya alias internet), maka foto - foto di artikel ini merupakan produksi dari LA Asli. (*)

Tuesday, November 28, 2017

Persebaya Juara Liga 2, Kaos Bonek Lamongan Bakal Lebih Banyak

Lengkap sudah kegembiraan Persebaya Surabaya di ajang Liga 2. Tim berjuluk Green Force itu tidak hanya memastikan mengikuti Liga 1 musim depan. Namun, tim kebanggaan Bonek Mania itu juga memastikan merebut gelar jawara Liga 2. Kepastian itu diperoleh setelah tim polesan Angel Alfredo Vera tersebut mengalahkan PSMS Medan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Persebaya juara setelah harus melalui perpanjangan waktu karena kedua tim bermain imbang 2 – 2 hingga waktu normal 2 x 45 menit berakhir. Tim yang tadi malam mengenakan kaos putih, karena kaos hijau sebagai warna kebesarannya, sama dengan PSMS itu, menciptakan sebiji gol tambahan pada babak tambahan waktu. Persebaya vs PSMS hasil akhirnya 3-2. Persebaya juga mendapatkan tambahan bonus setelah Irfan Jaya menjadi pemain terbaik di Liga 1. Status jawara itu tentu saja membuat Bonek Mania bersorak dan bergembira. Sebab, mereka bisa menjadi saksi sejarah juaranya tim kebanggaan Arek – Arek Surabaya di Liga 2. Kemenangan itu juga bisa menjadi bukti Persebaya siap bersaing di Liga 1. Termasuk, bersaing dengan Persela Lamongan, tim kebanggaan LA Mania dan Curva Boys, dalam mengukir prestasi di musim depan. Bahkan, sebagian warga Lamongan saat ini juga sudah ada yang menjadi pendukung Persebaya. Itu bisa dilihat dari beredarnya kaos Bonek Lamongan di sejumlah jejaring sosial seperti facebook, instagram, dan internet. Tema - tema kaos yang dipamerkan atau dijual di dunia maya itu beraneka ragam. Ada kaos Bonla yang kepanjangannya Bonek La Mania. Ada juga, Bonva yang artinya Bonek Curva, serta Bonek Lamongan Bersatu. Foto – foto kaos yang beredar di dunia maya itu bisa dilihat salah satunya seperti foto di artikel ini. Foto itu juga mengambil dari dunia maya. Kepingin kaos bonek lamongan atau tulisan persebaya - persela jadi satu dalam satu kaos? Coba searching saja di internet dengan kata - kata kunci tersebut. Setelah itu telusuri alamatnya dan silahkan bertransaksi sendiri. Tidak ada yang salah bila ada sebagian warga Lamongan mencintai Persebaya. Sebab, ini terkait selera, kesukaan. Terpenting bisa bersikap sportif, tertib, dan saling menghormati kesukaan orang lain terhadap tim lain. Warga Lamongan yang menyukai Persebaya mungkin salah satunya karena faktor sejarah. Sebelum Persela berkibar hingga berkompetisi Liga 1, Persebaya lebih dulu terkenal. Tim perserikatan ini juga sering meraih gelar juara di kompetisi nasional. Ketika Persela belum terkenal, sebagian pecinta bola Lamongan menjatuhkan pilihannya kepada Persebaya. Ada juga pilihannya ke Niac Mitra yang akhirnya muncul Mitra Surabaya. Beberapa pemain Persebaya di era dulu tentu masih gampang diingat. Sebut saja striker Syamsul Arifin yang dikenal dengan kepala emasnya karena gol – gol lebih sering dari tandukan kepala. Juga striker Mustaqim yang pernah menangani Persela di era divisi II. Kemudian gelandang Budi Johannes, penjaga gawang I Gde Putu Yase. Juga Yusuf Ekodono, Selain itu, ada nama Jacksen F Tiago, Carlos de Mello di deretan pemain asing Persebaya. Serta, bek tangguh Bejo Sugiantoro yang juga sering mendapat panggilan timnas. Karena itu, wajarlah bila Persebaya masih dicintai pendukungnya dari luar Surabaya. Sebab, klub berjuluk Bajul Ijo, Green Force itu memang memiliki sejarah panjang di persepakbolaan nasional. Selamat kepada Persebaya. Selamat juga kepada PSMS dan PSIS Semarang yang ikut lolos ke Liga 1. Semoga Liga 1 musim depan semakin meriah. Bravo sepak bola Indonesia. (*)

Monday, November 27, 2017

One Man One Club, Istri Huda Tunjukkan Kaos Timnas

Legenda Persela Lamongan, Choirul Huda, sudah menyandang status One Man, One Club, One Love. Choirul Huda tidak pernah berpindah ke lain klub sejak bergabung bersama Persela pada 1999. Choirul Huda merintis karir bersama Persela yang juga merintis perjuangan di kompetisi tanah air dari divisi II. Meski kesempatan meraih gelar di level nasional cukup tipis karena bergabung bersama klub kecil yang kotanya sempat lebih dikenal sebagai tempat asal trio Bom Bali karena tiga warga Lamongan melakukan pengeboman di pulau yang terdapat Gunung itu, Choirul Huda tetap tak pernah berpaling dari Persela. Hingga musibah yang dialaminya, bertabrakan dengan pemain lain saat menjaga gawang dari serbuan Semen Padang, 15 Oktober 2017, dan akhirnya meninggal dunia, Choirul Huda tercatat 18 tahun bersama tim kebanggaan warga Lamongan tersebut. Hanya sedikit pemain di dunia yang menghabiskan karirnya dalam satu klub selama minimal 18 tahun. Salah satunya, Francesco Totti. Berdasarkan data yang ada, dia sudah membela AS Roman selama 25 musim. Pemain lain yang dikenal menghabiskan karir pemain di satu klub adalah Paolo Maldini. Bek AC Milan itu membela klubnya selama 16 tahun. Serta Ryan Giggs. Winger asal Wales itu membela Manchester United selama 14 tahun. Saat ini, ada beberapa nama pemain internasional yang berpeluang hingga akhir karirnya bermain bola pada satu klub. Salah satunya, Lionel Messi. Dia dikabarkan baru saja mendapatkan pembaruan kontrak dari klubnya Barcelona hingga Juni 2021. Lionel Messi memulai debutnya di Barcelona sejak 2004. Jika kontrak barunya tersebut dilakoni tanpa tertarik ditransfer klub lain, maka Messi mengabdikan diri di Barcelona selama 17 tahun. Selama ini Messi selalu menjadi tumpuan Barcelona. Saat Barcelona vs Valencia di Stadion Mestalla Senin dinihari (27/11/2017), Messi sempat menciptakan gol. Namun, gol dia dianulir. Skor Barcelona vs Valencia akhirnya 1 - 1. Dalam bekeluarga, Choirul Huda dan Messi memiliki kesamaan dalam hal anak. Baik Choirul Huda dan Messi memiliki putra laki – laki. Bedanya, Choirul Huda yang menikah dengan Lidya Anggraeni memiliki dua anak laki – laki. Sementara Messi yang menikah dengan Antonella Roccuzo sebenarnya juga memiliki dua anak laki – laki. Namun, saat ini Antonella juga sedang hamil anak laki - laki. Jika lahir, maka putra pasangan ini menjadi tiga anak. Sebagai istri, Lidya dan Antonella juga sering ke lapangan untuk melihat suaminya tampil. Saat laga Tribute To Choirul Huda untuk mengenang Choirul Huda, Lidya juga datang ke Stadion Surajaya Lamonganm 15 Nopember 2017. Laga Persela melawan timnas all stars itu digelar tepat sebulan dari meninggalnya Choirul Huda, 15 Oktober 2017. Lidya juga hadir bersama dua putranya ketika PSSI menggelar laga uji coba timnas Indonesia melawan Guyana, Sabtu, 25 Nopember 2017 di Stadion Patriot Chandra Bhaga Bekasi. Laga yang dimenangi timnas Indonesia dengan skor 2 -1 lewat gol yang diborong Ilija Spasojevic itu juga didedikasikan untuk almarhum Choirul Huda. Bahkan di saat turun minum, Lidya didampingi Bupati Lamongan Fadeli menunjukkan jersey timnas yang dibubuhi tanda tangan seluruh pemain timnas. PSSI sebelumnya melelang jersey atau kaos timnas. Kaos itu bukan kaos polos. Namun, kaos bernomor 1 dan bertuliskan C. Huda. Hasil lelang itu diserahkan kepada keluarga Choirul Huda. (*)

Saturday, November 25, 2017

Lelang Jersey C Huda Ditutup, Istri Huda Saksikan Timnas Lawan Guyana

Lelang jersey kiper timnas PSSI bertuliskan nomor #1 dan nama C Huda akhirnya resmi ditutup PSSI tadi sekitar pukul 15.00. Tidak ada penjelasan dari situs resmi PSSI terkait nama pemenang jersey kiper timnas PSSI yang ditandatangani para pemain timnas dan legenda sepak bola Indonesia tersebut. Dalam situs resminya, PSSI hanya menyatakan lelang ini sudah ditutup, kami akan menghubungi anda, jika anda terpilih menjadi pemenang. Namun, beberapa hari lalu, situs resmi PSSI menyatakan bahwa hasil lelang akan diserahkan kepada pihak keluarga legenda Persela tersebut yang diundang untuk menghadiri uji coba timnas Indonesia vs Guyana di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (25/11) malam ini. Dalam kesempatan itu, PSSI juga menyampaikan penghargaan langsung kepada pihak keluarga Choirul Huda. ‘’ Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, dalam situs resmi PSSI. Istri Choirul Huda, Lidya Anggraeni, juga siap memenuhi undangan dari PSSI. Dia mengajak dua putranya dan saudaranya. Lidya berangkat dari Bandara Juanda menuju Bekasi tadi malam sekitar pukul 22.00. Laga PSSI merupakan kepedulian untuk yang kesekian bagi Choirul Huda. Sebelumnya juga ada laga Tribute To Choirul Huda. Laga itu digelar manajemen Persela Lamongan sebulan setelah meninggalnya Choirul Huda, yakni 15 Nopember 2017. Laganya mempertemukan tim Persela plus mantan pemainnya seperti Fabiano Rossa Beltrame dan Addison Alves melawan PSSI All Stars yang diperkuat Boaz Salossa, Andik Vermansyah, Irfan Bachdim, Achmad Bustomi, dan penjaga gawang Andritany Laga tersebut dimenangi Persela dengan skor 1- 0 melalui gol yang diciptakan Samsul Arif. Lelang jersey juga tidak hanya dilakukan PSSI. Sebelumnya, kiper – kiper di tanah air melakukan lelang kaus kebanggaannya melalui akun instagram. Mulai Andritany, Satria Tama, hingga Ferdiansyah, rekan Choirul Huda di Persela. Hasil lelang kaus para penjaga gawang itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga saat Persela melawan timnas all stars tersebut. Sementara kaos yang dikenakan Choirul Huda saat tragedi kematiannya, dimuseumkan. Kaos kuning milik Choirul Huda harus dirobek karena tim medis membutuhkan penanganan cepat terhadap cedera yang dialaminya saat mencoba menyelamatkan gawangnya dari sergapan pemain Semen Padang pada laga di Stadion Surajaya Lamongan, 15 Oktober 2017. Nyawa Choirul Huda akhirnya tidak tertolong, meskipun sudah dibawa ke RSUD Dr Soegiri Lamongan. Rumah sakit milik pemerintah itu berada di Jalan Kusuman Bangsa Lamongan. Rumah sakit tersebut hanya berjarak 500 meter dari rumah tempat masa kecil rumah di Ronggohadi, Kelurahan Tumenggungan, Lamongan. Atau berjarak sekitar 300 meter dari tempat toko kaos polos Lamongan yang sering dikenal dengan toko distro LA Aslie di Jalan Laras Liris 62 Lamongan. (*)

Friday, November 24, 2017

Lelang Kaos Timnas Huda Tinggal Besok

Lelang kaos jersey timnas bernomor 1 dan bertuliskan Choirul Huda bakal berakhir besok, Sabtu, 25 Nopember 2017. Lelang kaos Choirul Huda itu ditutup beberapa jam sebelum laga timnas Indonesia melawan Guyana yang digelar besok malam, Sabtu, 25 Nopember 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Laga tersebut juga didedikasikan untuk mengenang sepak terjang Choirul Huda selama bermain sebagai penjaga gawang Persela Lamongan. Choirul Huda adalah penjaga gawang yang paling memiliki loyalitas terhadap satu klub. Dia membela Persela sejak 1999. Hanya ajal yang membuat Choirul Huda tidak bisa lagi memperkuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut. Dia mengembuskan napas terakhirnya dengan kaos kuning bertuliskan namanya. Nyawa Choirul Huda tidak tertolong setelah mengalami benturan dengan pemain lain demi perjuangannya menjaga gawang Persela agar tidak kebobolan dari sergapan pasukan Semen Padang, 15 Oktober 2017, di Stadion Surajaya. One Man, One Club, One Love. Itulah yang sering diungkapkan pendukung Persela terhadap Choirul Huda. Kesetiaannya yang luar biasa itu mengundang simpati banyak pihak. Termasuk FIFA. Bahkan, laga timnas Indonesia melawan Guyana disebut PSSI sebagai respons atas pernyataan FIFA yang ikut berduka atas insiden yang dialami Choirul Huda. PSSI juga akhirnya memutuskan melakukan lelang jersey timnas bertuliskan nomor 1 dan namanya. Jersey tersebut juga ditandatangani para pemain timnas Indonesia dan para legenda sepak bola di tanah air ini. Hasil lelang tersebut bakal diberikan kepada keluarga Choirul Huda. Lidya Anggraeni, istri Choirul Huda, diundang untuk menyaksikan laga timnas tersebut. Di mata beberapa teman sepermainan ketika remaja, Choirul Huda dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dermawan. Saat sebelum menikah, ketika menerima gaji atau bayaran dari pertandingan antarkampung (tarkam), maka Choirul Huda sering mentraktir teman – temannya. Choirul Huda juga senang dengan lelucon – lelucon. Saat menonton film, Choirul Huda juga lebih senang menonton film kartun, Captain Tsubasa. Andai Chorul Huda masih hidup, film petualangan fantasi musikan animasi 3D seperti Coco, yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures mungkin bakal ditonton bersama buah hatinya. Sebab, semasa remaja, Choirul Huda masih menyukai film kartun. Coco juga termasuk film jenis kartun. Kesederhaan juga ditunjukkan Choirul Huda dalam makan bersama teman – temannya ketika awal –awal menjadi pemain sepak bola yang digaji klub. Choirul Huda tidak memilih rumah makan mewah. Dia malah lebih suka makan mi bersama – sama dengan banyak orang. Sehingga, makanannya tanpa ada nata de coco. Hidangan nata de coco sebagai penutup makan itu bentuknya seperti jeli, berwarna putih, dan teksturnya kenyal itu biasanya menjadi santapan orang berduit. Dalam kehidupan beragama, Choirul Huda juga sering menjadi guru bagi teman – temannya. Sebagai penjaga gawang yang lulusan madrasah, Choirul Huda cukup fasih membaca Alquran. Dia juga pernah membacakan doa dalam pernikahan yang digelar kerabatnya. Choirul Huda juga sering mengikuti kegiatan pengajian di musholla Ronggohadi yang lokasinya di belakang balai Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Atau sekitar 90 meter dari toko kaos polos Lamongan yang juga dikenal toko distro dengan sebutan distro LA Aslie yang alamat lengkapnya Jalan Laras Liris 62, Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Kepintaran dalam ilmu agama itu membuat Choirul Huda sering dianggap sebagai guru bagi sejumlah temannya. Laga untuk mengenang Choirul Huda digelar besok, 25 November. Tanggal 25 November juga bertepatan sebagai Hari Guru Nasional. Selamat Hari Guru Nasional. (*)

Thursday, November 23, 2017

Mengenang 40 Hari Kiper Persela, Jersey Timnas Huda Ditawar Rp 5 Juta

Pembacaan doa untuk almarhum Choirul Huda, legenda Persela Lamongan, kembali digelar. Kamis, 23 Nopember 2017, selepas isya’ tadi malam pembacaan doa bagi penjaga gawang utama tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut dilaksanakan di rumah masa kecil Choirul Huda. Yakni, di Jalan Ronggohadi Lamongan. Lokasi persisnya, belakang Balai Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Atau, sekitar 100 meter dari toko kaos polos Lamongan yang juga dikenal toko distro Lamongan, LA Aslie.

Sunday, November 19, 2017

Jelang 40 Hari, Kaos Huda Legenda Persela Tetap Dicari



Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, mengembuskan nafas terakhir setelah berusaha menyelamatkan gawangnya dari serangan Semen Padang pada laga di Stadion Surajaya Lamongan, 15 Oktober lalu. Berbagai kegiatan dilakukan insane sepak bola di tanah air untuk mengenang pengabdian Huda selama di Persela.
Genap sebulan, laga bertajuk Tribute to Choirul Huda digelar di Stadion Surajaya Lamongan. Samsul Arif Munip dkk dipertemukan timnas All Stars. Bintang – bintang timnas yang datang itu mulai Si Kurus, julukan Kurniawan Dwi Julianto, gelandang Punaryo Astaman, pemain yang dibesarkan di Persebaya Surabaya, Andik Virmansyah, penjaga gawang Persija Jakarta Andrytani, striker Boaz Salossa. Pelatihnya, the Big Man, Jacksen F Tiago. Dia adalah pelatih yang mengajak Huda bergabung di timnas PSSI. Bahkan, saat pertandingan, mantan pencetak gol terbaik di Asia, Widodo C Putro ikut merumput.